Media
Sosial Terhadap Perilaku Masyarakat
Media
komunikasi online merupakan alat atau perantara yang digunakan untuk
menyampaikan pesan baik secara perseorangan atau kelompok secara online
(menggunakan koneksi internet). Saat ini media telah berkembang dengan baik.
Media yang paling banyak digunakan oleh mayarakat saat ini antara lain adalah media
sosial. media sosial umumnya merupakan media milik pribadi atau perseorangan yang dapat
digunakan untuk mengirim pesan baik antar personal maupun kepada banyak orang. Media
sosial seperti facebook dan twitter. Saat ini masyarakat sangat
tergantung dengan adanya media tersebut. Apalagi dengan teknologi yang semakin
berkembang semakin memudahkan masyarakat untuk menyebarkan dan memperoleh
informasi tersebut. Melalui media sosial masyarakat dapat saling berbagi
informasi, cerita dan dapat juga memperoleh informasi seputar perkembangan
politik, sistem dan kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah. Yang cukup
penting untuk adanya media sosial adalah ketika ada hal buruk seperti bencana
yang terjadi. Media sosial dapat memberikan informasi seputar bencana beserta
korban-korban yang ada. Media sosial sebagai penyalur yang dapat memberikan
informasi kepada keluarga korban yang kehilangan.
Media sosial dapat
sebagai perantara pesan antara masyarakat dan pemerintah. Masyarakat dapat
memberikan respon dan kritik terhadap pemerintah melalui media sosial. Sekarang
ini banyak dari masyarakat yang beralih dengan teknologi media modern untuk
memperoleh informasi. Tak banyak untuk sekarang ini mereka yang masih membaca
surat kabar. Mereka lebih suka mendapatkan informasi melalui media elektronik
(tv) dan media online karena lebih mudah diakses dan berita yang muncul datang
lebih cepat daripada menggunakan media cetak. Namun kemudahan seseorang dalam
memperoleh informasi tersebut justru malah memunculkan dampak negatif. Misalnya
ketika seseorang berniat untuk membuat berita tentang pencemaran nama baik
seseorang maka ia akan dengan mudah menyebarkan berita palsu tersebut melalui media
sosial dan tentu saja dapat dilihat oleh banyak orang. Ketika ada pihak yang
sengaja menyalahgunakan penggunaan media maka itu akan sangat berdampak pada
sistem pola pikir masyarakat. contohnya ketika sebuah media menyebarkan isu
tentang pemimpin yang korupsi maka sedikit banyak akan merubah pola pikir
masyarakat tentang pemimpin itu.
Media sosial umumnya
banyak digunakan oleh anak muda ini. Tak hanya mengubah pola pikir namun juga
dapat mengubah perilaku masyarakat. media ini digunakan mulai dari anak-anak
hingga dewasa. Ketika seseorang telah terbiasa untuk mengecek media sosialnya
setiap hari. Banyak juga dari mereka yang menghabiskan waktu mereka dengan
membuka atau mengupdate media sosial mereka. Media sosial banyak merubah
perilaku masyarakat menjadi perilaku yang konsumtif. Konsumtif terhadap media
dan internet (online) tepatnya. Banyak juga anak-anak muda khususnya remaja
yang mengesampingkan belajar mereka karena sibuk dengan media sosialnya. Setiap
media memiliki sisi positif dan negatifnya. Sisi positifnya melalui media
sosial mereka dapat berbagi informasi seperti diskusi kelompok terhadap suatu
peristiwa, membuat grup suatu komunitas tertentu dan memberikan serta menerima
informasi yang mengandung pembelajaran atau pendidikan. Para pengguna media
sosial dapat bersosialisasi dan berinteraksi dengan baik. Namun penggunaan
media sosial berlebihan dapat mempengaruhi perilaku masyarakat. Pengguna media
sosial yang sebelumnya suka bertemu dan berkomunikasi secara langsung menjadi
malas untuk bertemu dan hanya berkomunikasi melalui media. Sikap masyarakat
yang individualistis pun tak dapat dihindari. Sosialisasi dengan masyarakat
sekitar atau dengan lingkungannya menjadi kurang. Mereka menjadi lebih suka
menyendiri dan sibuk dengan media sosialnya masing-masing. Meskipun mereka
bertemu secara langsung, mereka hanya akan sedikit berbicara dan kembali dengan
kesibukannya dengan media sosial masing-masing. Sebenarnya itu cukup mengganggu
perkumpulan, karena waktu yang harusnya digunakan untuk berbincang-bincang
tergantikan dengan waktu untuk media sosial. penggunaan media secara berlebihan
dapat mengurangi tingkat efektifitas sosialisasi lingkungan.
Bahkan saat ini media sosial
tak hanya digunakan untuk berbagi informasi namun sudah banyak yang menggunakannya
sebagai media bisnis atau lebih dikenal dengan bisnis online. Mereka memberikan
informasi mengenai produk atau jasa mereka melalui media sosialnya,
mempromosikanya kemudian melakukan transaksi jual beli pula secara online. Meskipun
dinilai menghasilkan dampak positif seperti lebih serta efisien serta tak
membutuhkan banyak biaya namun tetap saja dapat menimbulkan dampak negatif.
Selalu ada saja pihak-pihak yang melakukan kejahatan online, beberapa melakukan
penipuan dengan nominal yang tidak sedikit. Ini tentu saja sangat merugikan
masyarakat. Maraknya bisnis online saat ini membuat banyak orang yang
berlomba-lomba untuk menarik perhatian konsumen. Walaupun bisnis online ini
sendiri sudah sangat banyak namun tak sedikit yang masih suka membeli atau
menggunakan jasa secara langsung. Mereka masih khawatir dengan adanya penipuan
pembelian online. Dibutuhkan kepercayaan yang tinggi oleh konsumen dalam
melakukan pembelian secara online. Saling percaya juga merupakan hal yang perlu
diperhatikan dalam menggunakan media sosial. ketika seseorang sedang melakukan
komunikasi antar personal (personal chat)
dalam suatu media sosial dibutuhkan kepercayaan satu sama lain. Karena
terkadang tak semua adalah orang yang sudah dikenal. Terdapat orang-orang yang
melakukan komunikasi personal dengan orang yang baru saja dikenal di media
sosialnya. Awal mula terjadinya penipuan serta kejahatan lainnya biasanya
berasal dari komunikasi dari media sosial.
oleh : Dina Annisa Rahma Oktaviani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar